Study : Kisi-kisi Ujian Ilmu Bahan untuk kuliah/mahasiswa

-
Halooo... sekarang saya akan memberikan kisi-kisi mengenai mata kuliah ilmu bahan. Nama Ilmu Bahan untuk setiap universitas pasti berbeda-beda.. Yup.. ini kisi-kisi tahun 2009 Jurusan Teknik Industri, seperti artikel kisi-kisi lain nya yang sudah saya tulis sebelumnya. Untuk jawabannya silahkan disesuaikan ya, karena saya sudah lupa detail jawabannya.. Selamat Belajar... ^.^

1. a) Sebutkan klasifikasi bahan dalam industri !
          Jawab :
  • Logam
  • Keramik
  • Polimer
  • Komposit
  • Semi Kondutor

    b) Faktor-faktor apa yang harus diperhatikan dalam pemilihan suatu bahan ?
         Jawab :
  • Mudah di daur ulang
  • Proses Produksi makin cepat
  • Proses Produksi makin murah

2. a) Gambarkan Struktur atom Bebas dan Sebutkan Bagian-Bagiannya !
        Jawab :

    b) Sebutkan 3 Jenis ikatan atom yang utama dan berikan contoh !
        Jawab :
  • IKATAN ION,  contohnya : sodrium klorida
  • IKATAN KOVALEN, contohnya : intan
  • IKATAN LOGAM,  contohnya : besi , tembaga dll.

3.  a) Gambarkan struktur kristal (sel satuan) bcc !

     b) Gambarkan struktur kristal (sel satuan) fcc!

     c) Hitung jumlah atom fcc dalam satu unit sel dan hitung pula faktor tumpukan (atomic
         pada factor) dari sistem kristal tersebut !
        Jawab :
        - fcc 1 unit = (1/8 x 8) + (1/2 x 6) = 1+3 = 4 atom/sel
        - faktor tumpukkan :
         

APF = (4/3 πR³ x 4) / a³ = (4/3 πR³ x 4) / (2√2R)³ 
APF = 0,74

4.  a) Buatlah sketsa untuk menunjukkan cacat titik berikut ini : vakansi, substitusi dan 
          interstisi !
          Jawab :


     b) Apa perbedaan antara batas butir dengan twin?
          Jawab :
          - Batas Butir adalah susunan sel satuan dengan orientasi sama
          - Twin adalah batas butir jenis khusus yang merupakan pencerminan butir yang lain.

     c) Sebutkan dua jenis dislokasi yang terdapat pada logam ! 
          Jawab :
          Ulir dan Tepi

5.  a)  Jelaskan perbedaan antara "kekuatan (strength)" dan "ketangguhan (toughness)" suatu 
          material !
          Jawab :
          - Kekuatan (strength) adalah ukuran besar gaya yang diperlukan untuk mematahkan / merusak 
                                                         suatu bahan
          - Ketangguhan (toughness) adalah jumlah energi yang diserap bahan sampai terjadi perpatahan.

     b) Gambarkan dalam suatu sumbu kurva tegangan-regangan untuk dua logam (A & B) 
          kekuatannya sama namun logam A lebih tangguh dari logam B, serta modulus elastisitas
          kedua logam sama besar.
          Jawab :


6.  a) Jelaskan tujuan dilakukan uji impak, dan apa yang dimaksud dengan kekuatan impak?
          Jawab :
          -Tujuan : untuk mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut, selain itu untuk mengetahui 
                          kekuatan, kekerasan, serta keuletan material
          - Kekuatan Impak adalah suatu kriteria penting untuk mengetahui kegetasan bahan,

     b) Jelaskan pelaksanaan uji impak dari salah satu metode yang anda ketahui !
          Jawab :
            - Metode Charpy adalah :
Pengujian tumbuk dengan meletakkan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi horizontal/mendatar, dan arah pembebanan berlawanan dengan arah takikan.
       - Metode Izod adalah
Pengujian tumbuk dengan meletakkan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi, dan arah pembebanansearah dengan arah takikan.


     c) Apakah temperatur dapat mempengaruhi kekuatan impak? Jelaskan !
        Jawab :
        Dapat, temperatur transisi dimana pada rentang temperatur terjadi penurunan harga impak 
        secara drastis

7.  Sebuah benda uji tarik yang mempunyai diameter 30 mm dan beban tarik diberikan 
     sebesar 250 N. Jika diameter benda uji pada beban tersebut menjadi 24,5 mm, maka 
     tentukan :
     a) tegangan nominal / teknis (engineering stress),
     b) regangan nominal / teknis (engineering strain),
     c) tegangan sesungguhnya  (true stress).

8. Dari diagram fasa tembaga -perak berikut ini, untuk panduan 35% perak tentukan 
    persentase (fraksi) berat fasa-fasa yang terjadi sebelum dan sesudah eutektik
    (780 ºC).


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya)

-
Image
Limbah B3, apa sih itu??? Yup bisa dilihat pada gambar diatas untuk symbol nya, atau bisa dilihat pada gambar dibawah ini untuk penjelasan nya. Limbah B3  adalah sisa usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun, dikarenakan sifat, konsentrasinya dan jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung. dapat mencemarkan, merusak atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup. memerlukan cara penanganan lebih khusus daripada limbah yang bukan B3, dimana perlu diolah baik secara fisik, biologi maupun kimia, sehingga menjadi tidak berbahaya atau berkurang konsenstrasi, sifat dan jumlah racun yang dikandungnya. Pengelolaan Limbah B3 ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintahan (PP) dengan history : PP No. 19 Tahun 1994, PP No. 12 Tahun 1995,  PP No. 18 Tahun 1999 (27 February 1999), dan PP No. 74 Tahun 2001 (26 November 2001) tentang Pengelolaan Limbah B3. Tujuan pengelolaan Limbah B3 adalah untu
Read more

Jenis dan Penjelasan Besi & Baja (Ferro, Iron, Steel)

-
Image
Jenis Besi Cor menurut grafit nya, terdiri dari : Besi Cor Putih Besi Cor Kelabu Besi Cor Nodular Untuk mengetahui jenis besi cor menurut grafitnya bisa dengan cara dipecahkan atau dengan cara lain yaitu : Jika didinginkan cepat yaitu Besi Cor Putih.  Jika ditambahkan MG / Selium (Ce) grafitnya yaitu Besi Cor Bulat / Nodular.  Jika didiamkan yaitu besi Cor Kelabu Besi Cor Kelabu Sifat : - Getas            - Kuat pada beban tekan            - Kurang kuat pada beban tarik            - Kekuatan arus baik Contoh : Cakram rem, Manifold, Cakram motor listrik. Besi Cor Nodular Ciri-Ciri : - Grafit berbentuk bulat                  - Grafit bulat didapat dengan penambahan inokulan Mg (Fe-Mg-Si) pada saat pengecoran Sifat       : Kuat, Cukup Ulet & Menyerupai baja Contoh   : Poros engkol motor bakar, poros engkol  Standarisasi Besi Cor Contoh : FC30 = FC → Ferro Cast (Besi Cor)              30  → Kekuatan Tarik (30 Kgf/mm²) FC30 umumnya berup
Read more

Diagram Fasa Biner

-
Image
Diagram Fasa (DF) Biner terdiri dari dua komponen (Contoh A & B) Komponen DF terdiri dari Logam Murni atau Senyawa yang dipadukan. Fasa yaitu bagian homogen dari sistem paduan dengan karakteristik fisik dan kimia seragam DF Sebetulnya adalah diagram kesetimbangan fasa, karena kondisi yang ditunjukkan sudah berada dalam kesetimbangan. Kesetimbangan ini dapat tercapai bila perubahan temperatur berlangsung amat lambat Pada kenyataan nya perubahan temperatur lebih cepat, sehingga terjadi penyimpangan dari keadaan setimbang Dengan DF dapat diperkirakan fasa yang terbentuk untuk komposisi paduan tertentu, serta bermanfaat untuk menentukan temperatur pemanasan dalam proses perlakuan panas. DF terdiri dari : DF biner larut sempurna dalam keadaan cair dan padat DF biner larut sempurna dalam keadaan cair namun larut sebagian dalam padat. DF dibagi menjadi : DF dengan reaksi eutektik DF dengan reaksi peritektik Reaksi Eutektik dan Peritektik Bila fasa cair beru
Read more