Mutiara Cinta - Part 2


Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya,
 walaupun dia tidak berada disisi kita

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang,
dua telinga untuk mendengar,dan dua mata untuk melihat.
Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita?
Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya.
Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.
Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, 
jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelum nya.
Dan ...
Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusarannya.
Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat.
Kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, 
sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, 
dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan seseorang yang tidak mencintaimu, 
tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan 
kamu tidak pernah memiliku keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis,
ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah.
Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut,
tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jarimu.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membuarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati,
sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit,
orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin,
raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU.

Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan didalamnya
dan kemungkinan apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, 
Cinta kepada perempuan artinya alam,
Cinta kepada diri artinya bijaksana,
Cinta kepada mati artinya hidup, dan
Cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut,
pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta kedalam gudang roti,
pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam, 
tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, 
dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedang canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta,
karena cinta bukanlah suatu obyek yang bisa dilihat oleh kasat mata,
sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mempu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati, dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.
Inilah dahsyatnya cinta.

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya,
dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan.
Jika tidak, kamu hanya menjadi pantulan diri sendiri yang kamu temukan dalam dirinya.

Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta.
Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu 
dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut,
tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci,
jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah.
Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai, itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir.


Source : Unknown

Comments

Popular posts from this blog

Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya)

Jenis dan Penjelasan Besi & Baja (Ferro, Iron, Steel)

Diagram Fasa Biner